• Nasional

Cetak Petani Muda, Mentan Yakin Generasi Muda Jadi Penentu Kemajuan Pertanian Nasional.

Asrul | Rabu, 17/03/2021 17:44 WIB
Cetak Petani Muda, Mentan Yakin Generasi Muda Jadi Penentu Kemajuan Pertanian Nasional. Sapi yang dikembangbiakkan Kelompok Tani Cerdas, Jorong Kota Hilalang II, Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya. (Foto: BPPSDMP)Kementan

Dharmasraya, beritakaltara.com - Kementerian Pertanian berkomitmen untuk mencetak petani-petani muda di seluruh penjuru Indonesia. Keseriusan itu telihat dari target mencetak 2,5 juta petani milenial untuk mendukung pertanian. Oleh karena itu, Kementan berharap sukses petani milenial Dharmasraya bisa menjadi inspirasi. 

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus mendorong anak muda termasuk kalangan milenial mau bertani. Dia meyakini generasi muda menjadi penentu kemajuan pertanian nasional.

Menurut Menteri, estafet petani selanjutnya berada di pundak generasi ini.

“Generasi milenial adalah masa depan sektor pertanian. Generasi yang mampu memanfaatkan teknologi yang tersedia, dunia dalam genggaman mereka,” ujar Mentan.

Syahrul meminta generasi milenial memanfaatkan paradigma baru dunia digital dalam mengembangkan cara bertani.

Pertanian sekarang tidak lagi sama dengan pertanian di masa lalu. Di era digital seperti sekarang  sektor pertanian juga beradaptasi dengan Teknologi 4.0 untuk menjawab tantangan ke depan. Di sinilah peran generasi milenial,” kata Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa keberadaan para petani milenial sangat diperlukan untuk menjadi pelopor sekaligus membuat jejaring usaha pertanian.

“Mereka (petani milenial) diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk menekuni usaha dibidang pertanian. Apalagi sudah banyak petani milenial yang kini telah menjadi pengusaha sektor pertanian dan mengembangkan usahanya dari hulu hingga ke hilir,” ujar Dedi.

Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang potensial untuk pengembangan pertanian.

Potensi inilah yang dimanfaatkan oleh salah satu petani milenial, Suparto, yang juga Ketua Kelompok Tani Cerdas, Jorong Kota Hilalang II, Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya.

Kelompok Tani yang diketuai Suparto telah menerima bantuan UPPO Tahun 2015. Di Tahun 2021 sudah memproduksi lebih dari 10 ton pupuk organik. Jumlah sapi yang semula 10 ekor kini telah berkembang menjadi 23 ekor.

Suparto mengolah limbah ternak yang dikelolanya bersama kelompok tani menjadi pupuk organik, selain untuk dijual kembali, pupuk digunakan untuk kebun sendiri.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US