• Kalimantan Utara

Talkshow UGM, Gubernur Paparkan Strategi Pemgembangan Perbatasan

Charles Siahaan | Kamis, 15/04/2021 10:48 WIB
Talkshow UGM, Gubernur Paparkan Strategi Pemgembangan Perbatasan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang menjadi narasumber dalam talk show yang digelar Unversitas Gajah Mada (UGM). (Foto: Diskominfo Kaltara)

Beritakaltara.com - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang hadir sebagai narasumber pada talk show yang digelar oleh Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta melalui zoom meeting di ruang rapat kantor Gubernur.

Talk show yang mengusung tema “Sinergi UGM dan KAGAMA: Pembekalan Calon Wisudawan Program Pascasarjana Periode April 2021”, merupakan upaya untuk meningkatkan peran alumni dalam perguruan tinggi dengan mengembangkan relasi alumni yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

Pada kesempatan ini, sesuai dengan tema khusus yang diberikan yaitu Strategi Pengembangan Daerah Perbatasan, Gubernur Zainal memaparkan tentang tantangan di kawasan perbatasan Kaltara.

Gubernur Zainal menerangkan ada lima tantangan yang dihadapi, di antaranya adalah kesenjangan wilayah, infrastruktur yang minim, pelanggaran lintas batas, demografi, dan Sumber Daya Manusia (SDM) terbatas.

“Kondisi masyarakat yang masih terisolir dan sosial ekonomi masih tertinggal, contoh seperti Krayan hanya dapat ditempuh melalui transportasi udara. Untuk darat belum tembus apa lagi menggunakan tranportasi air, karena Krayan merupakan salah satu daerah di Kalimantan Utara berada di dataran tinggi,” lanjut alumni Fakultas Hukum UGM tersebut.

Untuk pelanggaran lintas batas yang sering terjadi, Gubernur Zainal tidak menampik akan hal tersebut.

“Mengingat memang wilayah perbatasan ini begitu luasnya, kalau mau diperketat memang harus memperbanyak penjaga perbatasan,” imbuhnya.

Selanjutnya, Gubernur Zainal memaparkan sepuluh prioritas daerah dan pencapaiannya saat ini. Salah satunya adalah pembangunan jalan di Krayan dan pembangunan Base Transceiver Station (BTS).

“Pencapaian pembangunan di Kaltara terutama di kondisi sekarang, di perbatasan itu 966,59 kilometer panjang jalan perbatasan, kemudian sudah terbuka sebanyak 762,89 kilometer, yang belum terbuka 80,08 kilometer. Ini salah satu jalan yang baru saya lewati. Lumpur setinggi paha, jadi akses darat yang bisa lewat di jalan ini hanya kendaraan double cabin,” katanya menceritakan kondisi jalan sewaktu melakukan kunjungan kerja di Krayan.

Di akhir paparannya, Gubernur Zainal juga menyampaikan tentang pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), di mana empat PLBN tersebut sudah masuk dalam Instruksi Presiden sejak tahun 2019. PLBN tersebut adalah PLBN Sei Pancang, PLBN Long Midang, PLBN Labang dan PLBN Long Nawang.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US