• Nasional

Korban Tewas Akibat Longsor Tapanuli Selatan Bertambah Jadi 5 Orang

Asrul | Senin, 03/05/2021 12:03 WIB
Korban Tewas Akibat Longsor Tapanuli Selatan Bertambah Jadi 5 Orang Petugas gabungan dari TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di areal proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (30/4/2021). Petugas gabungan dari TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di areal proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten T

JAKARTA, beritakaltara.com - Korban tewas akibat longsor di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara bertambah menjadi lima orang hingga Minggu malam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan kelima korban tersebut merupakan keluarga yang tinggal dalam satu rumah.

“Masih ada tujuh orang warga yang diduga tertimbun material longsor dan masih dalam pencarian,” kata Raditya melalui siaran pers, Senin.

Satu orang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok turut menjadi korban dan terluka dalam peristiwa ini.

Longsor terjadi di kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru pada Kamis lalu.

BNPB menyatakan tanah longsor dipicu oleh curah hujan tinggi selama tiga hari dan struktur tanah labil.

“Longsor juga mengakibatkan putusnya akses jalan dari Kecamatan Marancar menuju Kecamatan Batang Toru akibat timbunan material,” ujar Raditya.

Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat bencana tanah longsor selama 14 hari terhitung mulai tanggal 30 April sampai 13 Mei 2021.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir masih berpotensi terjadi di Tapanuli Selatan hingga Selasa.(Antara)

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US