beritakaltara.com  - Presiden Duterte meminta warganya yang menolak vaksinasi Covid-19 untuk membeli peti mati atau menyiapkan kremasi karena mereka pasti akan mati karena virus.

Duterte mengatakan pemerintah telah melakukan segala cara untuk meyakinkan orang agar memanfaatkan vaksin, tetapi masih banyak yang menolak.

"Ada yang mengatakan kalau membeli semua vaksin, itu terlalu banyak, karena banyak yang menolak,” kata Duterte dalam pidatonya pada Selasa malam.

Duterte mengatakan pemerintah tidak dapat memberikan obat-obatan bagi mereka yang tidak ingin divaksinasi karena obat-obatan itu tidak masuk anggaran nasional.

“Jika itu (obat) didanai dengan dana darurat, itu mungkin. Tapi untuk saat ini, saya akan memberi tahu Anda, kepada Anda yang tidak ingin divaksinasi atau takut divaksinasi, selamat tinggal. Itulah yang pantas Anda dapatkan. Selamat tinggal,” ucap Duterte.

Survei menunjukkan bahwa hanya 32 persen orang Filipina yang bersedia melakukan vaksinasi Covid-19.

Sepertiga dari responden atau 33 persen tidak bersedia melakukan vaksinasi sementara 35 persen tidak yakin soal vaksin.

Para pejabat telah memberikan jaminan bahwa semua vaksin yang disetujui oleh regulator makanan dan obat-obatan aman dan efektif melawan Covid-19.

Filipina pada Selasa mencatat peningkatan kasus Covid-19 sebanyak 5.389 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan tambahan angka ini, akumulasi Covid-19 di negara itu mencapai 1.327.431.

Filipina juga mencatat penambahan 6.667 pasien sembuh, sehingga total menjadi 1.246.405.

Departemen Kesehatan Filipina juga melaporkan penambahan kasus kematian Covid-19 sebanyak 118 kasus, sehingga total pasien meninggal menjadi 22.963.(AA)