Beijing, beritakaltara.com - Ibu kota China, Beijing, telah sepenuhnya memvaksinasi hampir 91 persen penduduk dewasanya terhadap COVID-19. Hal itu berdasarkan data dari pemerintah kota, ketika negara itu memperluas upaya vaksinasi nasionalnya.

Sekitar 17,7 juta orang, atau 90,8 persen penduduk dewasa di Beijing, telah disuntik pada 21 Juli, kata otoritas kota pada Kamis (22/7) melalui media sosial. Itu menyumbang sekitar 80,8 persen dari total populasi 21,9 juta.

Vaksinasi penuh orang dewasa di kota-kota besar China lainnya juga telah membuat kemajuan yang signifikan, dengan Shanghai dan Wuhan masing-masing melebihi tingkat 80 persen dan 77 persen, kata pihak berwenang setempat.

China mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah memberikan 1,49 miliar dosis suntikan COVID-19 pada 21 Juli tetapi tidak mengungkapkan data nasional tentang berapa banyak orang yang telah divaksinasi sepenuhnya.

Kecepatan vaksinasi di China melambat menjadi rata-rata sekitar 11,8 juta dosis per hari pada bulan Juli, dibandingkan dengan rata-rata hampir 20 juta pada bulan Juni, sementara tingkat vaksinasi di beberapa provinsi tertinggal di belakang yang terlihat di kota-kota besar.

Provinsi Shanxi di utara mengatakan 46,7 persen orang dewasanya telah menerima dua dosis pada 20 Juli, sementara tingkat inokulasi penuh untuk orang dewasa di Zhejiang timur adalah 49,8 persen pada 19 Juli.

China diperkirakan akan memvaksinasi setidaknya 70 persen kelompok sasaran pada akhir tahun ini, kata Zeng Yixin, wakil kepala Komisi Kesehatan Nasional, kepada kantor berita resmi Xinhua bulan lalu, tanpa memberikan rincian kelompok tersebut.

Shanxi mengatakan pihaknya bertujuan untuk mencapai setidaknya 91,2 persen tingkat vaksinasi untuk mereka yang berusia di atas 12 tahun pada paruh kedua tahun ini, tanpa menentukan apakah targetnya adalah untuk tingkat vaksinasi penuh atau tidak. (Rueters)