Jakarta, Beritakaltara.com- Setelah Banten dan Padang kali ini kesempatan pengembangan kewirausahaan program pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indoneisa datang ke Ibukota. Selain kota/Kabupaten, Ibukota juga perlu dikembangkan dunia kreatifnya guna meningktakan lapangan pekerjaan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, untuk program ini sudah ada sejak tahun 2016 dan hingga saat ini terus dikembangkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf. Tahapan kegiatan dilakukan dimulai dari pemetaan dan pengusulan subsektor ekraf unggulan melalui kegiatan dengan Uji Petik terhadap 4 (empat) unsur/elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I).“Yang pertama 17 subsektor ekonomi kreatif, lalu kedua kreator/pelaku ekraf (ABCG-M, ketiga rantai nilai ekraf dan keempat keterkaitan backward-forward linkage. Semua unsur PMK3I ini dapat didalami lebih lanjut melalui website yang kami siapkan. DI Jakarta itu banyak usaha kreatif, namun banyak juga yang belum dikembangkan,” kata Sandiaga, Jumat (3/9/2021) sambal menunjukkan website https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id.
Lanjutnya, Untuk itu, program ini diharapkan mampu melakukan pengembangan usaha kreatif di ibukota. Selain meningkatkan kualitas ada juga peningkatan sumber daya manusia sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan di Ibukota.
“Ini adalah rangkaian pengembangan Kata Kreatif Indonesia ini, Kemenparekraf/Baparekraf menyelenggarakan kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif, sebagaimana yang akan dilaksanakan di 25 Kabupaten/Kota. Pada Hari Jumat, akan digelar di Kota Administrasi Jakarta Barat,” jelas Sandiaga.