• Kalimantan Utara

Klinik Apotek Nyaris Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

Asrul | Sabtu, 22/01/2022 13:35 WIB
Klinik Apotek Nyaris Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya Tampak lokasi garasi Klinik Apotek Tanjung Selor di Jalan Sengkawit yang seluruhnya ludes dilahap si jago merah, Jumat (21/1).(RADAR KALTARA)

Kalimantan Utara - Bangunan Klinik Apotek Tanjung Selor di Jalan Sengkawit, nyaris seluruhnya ludes dilahap si jago merah, Jumat (21/1). Peristiwa yang terjadi sekira pukul 14.00 Wita itu sempat membuat heboh warga di sekitar lokasi kejadian.

Termasuk, para petugas di klinik tersebut yang berlarian keluar gedung guna menyelamatkan diri mereka. Hal ini dikarenakan api yang diduga muncul dari garasi motor sempat membara hingga menyambar di bagian kiri belakang klinik.

Berdasarkan pantauan awak media ini di lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi itu bergegas ke TKP. Dengan menurunkan sekira 7 armada dengan jumlah 40 personel. Mereka berjibaku memadamkan api tersebut dengan dibantu petugas BPBD, Satpol PP dan lainnya.

Akhirnya, api dapat dijinakkan dalam kurun waktu sekira 10 menit pasca kejadian. Tetapi, mengantisipasi masih adanya api yang tersisa di bangunan klinik tersebut. Petugas tetap melakukan pemadaman dengan cara disemprotnya air di sela bangunan klinik itu hingga jendela terpaksa dibongkar.

Ini dikarenakan saat itu menurut mereka masih adanya muncul asap yang artinya ada sumber api. Sementara, dua unit motor yang saat itu terparkir di garasi atau tempat parkir klinik, seluruhnya ludes terbakar bersama bangunan garasi yang hanya tersisa puing.

Ditemui di lokasi kejadian, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP dan PMK Kabupaten Bulungan, M. Amin menjelaskan, dugaan sementara adalah sumber api muncul itu dari lokasi garasi atau tempat parkir kendaraan. Meski, pihaknya di sini mengaku cukup janggal lantaran posisi kendaraan tidak sedang menyala.

“Untuk sumber api memang dari lokasi parkir. Penyebabnya apa, tidak tahu pasti. Ya, karena kendaraan posisinya tidak menyala atau hidup,” jelasnya pasca melakukan aksi pemadaman. dikutip Prokal

Mengenai kerugian dari peristiwa ini menurutnya hingga puluhan juta rupiah. Hal ini dikarenakan terdapat dua unit kendaraan dan beberapa bangunan yang rusak di bagian samping kiri belakang. Tetapi, dipastikan api tidak sampai menyebar ke seluruh bangunan gedung klinik.

“Jelasnya saat kami mendapat laporan dari warga, seluruh tim turun untuk segera memadamkan. Akhirnya, sekira 10 menit api dapat dipadamkan karena saat itu memang tak sampai menyebar secara luas,” terangnya.

Di tempat yang sama, Pranoto (40) salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian menyampaikan, terbakarnya Klinik Apotek Tanjung Selor di Jalan Sengkawit saat itu membuat ia bersama warga lainnya heboh. Ini dikarenakan munculnya sumber api itu dan sempat membara itu dengan begitu cepatnya.

“Api itu memang muncul dari tempat parkir motor. Saat itu kebetulan ada dua motor yang terparkir. Semuanya terbakar dan itu membuat api semakin besar,” katanya.

Pemadam kebakaran yang sigap pasca menerima laporan membuat api memang tak sampai menyambar seluruh bangunan Klinik Apotek Tanjung Selor. Tetapi, memang ada beberapa bangunan di bagian belakang yang terdampak dari peristiwa itu.

“Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Dari peristiwa ini tentu menjadi pelajaran bagi kami agar dapat lebih berhati-hati lagi ke depannya. Ya, karena musibah terkadang tidak ada yang tahu,” tutupnya.

Untuk diketahui, dari peristiwa terbakarnya garasi dan bangunan di bagian belakang Klinik Apotek Tanjung Selor ini, dipastikan tidak ada satu pun korban jiwa. Aparat kepolisian di Polres Bulungan saat itu ke TKP.

Sementara, pemilik klinik, dr. Idewan Budi Santoso atau akrab disapa dokter Budi mengatakan, kejadian itu tentu membuatnya cukup terkejut. Meski, saat itu ia tak berada di lokasi kejadian. Tetapi, ia memikirkan bagaimana nasib pekerjanya. "Tadi hanya dapat kabar kejadian itu. Kaget dan tidak menyangka," bebernya.

Ia berharap dengan kejadian ini ke depan akan ada hikmahnya. "Mudahan ada hikmah di balik kejadian ini," harapnya. Dari kejadian ini ia sementara menutup pelayanan praktiknya dahulu. Tentunya, sembari merenovasi bangunan yang terdampak. "Sementara tutup dulu pelayanan," singkatnya.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US