Kalimantan Utara - Dengan mengusung tema ‘Bersama Wujudkan Indonesia Emas 2045’, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan menggelar beberapa rangkaian kegiatan dalam peringatan hari jadi HIPMI ke-50 tahun.

Digelar di Jakarta pada 10-12 Juni akan dihadiri oleh 20.000 peserta secara umum selama tiga hari.

Diketahui, selain para peserta, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) HIPMI ke-50 tahun tersebut juga rencana akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Hadir Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Mardani H. Maming.

HIPMI & APKASI Expo, Museum HIPMI, Business Matching, hingga Indonesian Young Leader Forum yang dihadiri para menteri kabinet kerja.

Saat ini Bisnis batik masih menjadi peluang usaha yang potensial dengan nilai tambah tersendiri, termasuk bagi UMKM yang masih tergolong muda.

Kegiatan ini dimanfaatkan oleh UMKM asal Sragen Jawa Tengah, Jumirah dan Heru Rianto saat di temui booth pertamina

Pasangan Suami Istri yang memulai perjalanan bisnis batiknya sejak tahun 2012 melalui brand Murni Asih.

Yang memilik Galerry di Thamrin City Lantai 1 Blok A10 No.2-5, Alamat Jl.Kebon Kacang Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Siapa sangka, brand batik tulis sudah di pakai oleh mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

merasa bangga berhasil menjadi satu dari brand UMKM lokal Indonesia yang di sukai di kalangan pejabat sampai mantan presiden dari proses kurasi ketat juga menjadi binaan PT. Pertamina Assosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia.

Jumirah adalah pemilik usaha Batik Murni Asih yang baru dirintis di tahun 2012 silam.

Ide bisnis hingga nilai seni ini sudah dimiliki turun temurun dari daerah banyak menghasilkan UMKM batik yang juga datang dari daerah batik.

Batik adalah kain yang dilukis dengan cairan lilin malam menggunakan alat bernama canting sehingga di atas kain tersebut terdapat lukisan bernilai seni tinggi.

Batik Tulis Murni Asih asal Sragen, yang kemaren sudah dipakai bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang identik dengan demokratnya limited edition, motif patang /motif pakem gambar batik burung merak dan batik cendrawsih.

Sedangkan Agus Yuhdoyono Warna Biru Motif Burung Kain Pola Warna Demokrat, jadi kebanyakan motif burung kalau batik dari solo dan motif motif lama, proses pembuatan lama sampai 3 bulan.

kombinasi Keinginan memiliki usaha batik tulis makin menguat di saat kami melihat bahwa kondisi artisan batik tulis yang menghadapi tantangan kuat dengan adanya gempuran industri kain handprinting motif, kayak model sablon jadi dikasih uap panas di rendam semalam. besok di jemur 3 hari, motif kecil kecil bisa ngerjain 5 hari.

Batik tulis berbahan katun dan sutera ATBM Premium. Sarimbit batik ada 3 helai kain perempuan sarung dan selendang dan buat laki- laki kain untuk kemeja.

Batik Murni Asih Sudah memiliki Haki Brand untuk penamaan dan logo.

” Selama pendemi down omset ambyar sampai 70%, dan kami semua pulang ke sragen”, Kata Jumirah.

selanjutnya saat ini kondisi pasar sudah normal seperti sebelom covid lagi naik 100%, Kata Jamirah

Dalam pembuatan kain batik, tentunya diperlukan teknik khusus supaya kain tersebut menghasilkan lukisan bernilai seni tinggi. Untuk itu, Batik Tulis Bahan sutera ATBM, Katun, doby , berkisar harga 800 ribu-6juta.

Batik Murni Asih dibuat oleh pengrajin sampai dengan desainer terpilih.

Mempekerjakan pengrajin di Sragen dan Sekitar Jawa Tengah, misi nya ingin mengangkat wastra batik seragen dengan karyawan -karyawan desainer dan penjahit untuk collection ready to wear.

Batik Murni Asih yang berlokasi Thamrin City menjual berupa kain Batik Sragen dan produk ready to wear.

Harga produk untuk ready to wear collection mulai Rp200 ribu hingga Rp3 juta. Sementara untuk kain batik, harga bervariasi mulai Rp 100 s/d Rp 6jt.

Dengan permintaan pengiriman kain batik sampai luar daerah seperti Jakarta, Bandung, Bali, Aceh, Sumatera, Kalimantan, Semarang, Madiun, Magetan, dan Cirebon bahkan Bahkan Batik Murni Asih juga pernah nmengirim ke Papua.

Hingga saat ini, produk yang masih menjadi favorit para pelanggan nya adalah Kain.

“Terima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan kepada kami, selama pandemi alhamdulillah omzet setahun 1.4 Milliar berkat CSR Pertamina dibantu dari sisi pemasaran oleh Pertamina,” pungkas Jumirah

Bersama Pertamina, Batik Murni Asih sudah dua kali mengikuti event yaitu Pertamina Smexpo 2021 dan Ultah HIPMI sebagai mitra binaan yang saat ini sedang berlangsung.

Berharap Batik Murni Asih dapat lebih baik lagi dalam menerima akses pemasaran dan pengembangan bisnisnya bersama Pertamina.

Program ini juga bertujuan untuk terus mengimplementasikan poin 8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Selain SDGs, Pertamina juga berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) dibidang sosial.