Kalimantan Utara - Sebanyak 8 dari 16 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Tana Tidung telah mengikuti job fit atau uji kompetensi yang digelar pada 22-29 Desember 2022.

Hasilnya telah diusulkan ke Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi tindaklanjut dari job fit.

Adapun 8 pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut yakni kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Iwanto; Sekretaris DPRD Didik Darmadi; Kepala Dinas Sosial dan PMD Asnol; Kepala Satpol PP dan PMK Agus Bahtiar; Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan Syahrul; Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Hersonsyah; Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Mohd. Idham Nur;serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Uus Rusmanda.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tana Tidung, Arman Jauhari menjelaskan, job fit merupakan bentuk evaluasi kinerja para pejabat tingi pratama yang telah duduk di jabatannya.

“Artinya para pejabat ini bisa di-rolling atau tetap pada jabatannya ,” kata Arman kepada Radar Tarakan melansir beritakaltara, Rabu siang (4/1/2023). Kalaupun bergeser, sambung Arman, akan ada jabatan baru yang diduduki.

Seperti diketahui masih ada 11 jabatan tinggi pratama yang lowong akibat ditinggal purna tugas pejabat sebelumnya. “Tapi bukan berarti jabatan yang kosong itu, akan diisi dari hasil job fit. Bisa saja diantara jabatan itu juga yang dirolling, artinya pejabat yang ikut saling bertukar bisa saja itu terjadi, tergantung hasil daripada penilaian uji kompetensinya kemarin,” jelas Arman.

Yang pasti, kata Arman, setelah mendapatkan rekomendasi dari KASN untuk tindaklanjut hasil kompetensi, akan segera dilaporkan ke Bupati untuk pelaksanaan pelantikan hasil uji kompetensi. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan pengumuman seleksi terbuka.

“Dari 11 jabatan tinggi pratama yang lowong belum tentu semuanya diseleksi. Kalau memang dari hasil job fit ada yang layak mengisi jabatan yang lowong, jabatan yang ditinggal itu bisa saja jadi lowong, itu yang dilelang,” tambah Arman.

Arman menambahkan, terkait pensiunnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) H. Nurzain per 1 April 2023, tidak menutup kemungkinan jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilelang bertambah menjadi 12.

“Tapi apakah nanti Pak Bupati langsung melakukan seleksi terbuka juga terhadap kepala Disdukcapil,” kata Arman.

Arman menjelaskan, untuk mengisi jabatan tinggi pratama di Disdukcapil , terlebih dahahulu bersurat ke Dirjen Dukcapil untuk mendapatkan rekomendasi.

“Tapi kita bisa saja melaksanakan itu nanti kalau memang rencananya langsung diisi. Artinya beliau ini menjelang pensiun waktunya sekitar 3 bulan lagi, sedangkan seleksi terbuka itu kan membutuhkan waktu cukup lama,” kata Arman.

“Kalau memang nanti rencananya diisi , kalau ada sudah rekomendasi, maka kita usulkan, lalu kita sampaikan tiga nama untuk seleksi, kalau sudah seleksi, keluar rekomendasi bahwa bisa pengisian, kita isi setelah pensiun, tapi seleksinya boleh mendahulu karena kan kurang lebih tiga bulan, tapi untuk dari 11 ke 12 yang diseleksi ini masih menunggu arahan bupati,” tutup Arman.