• Nasional

Ini Alasan MUI Sebut Aliran Hakikinya Hakiki di Makassar Sesat

Fadli | Jum'at, 06/01/2023 14:41 WIB
Ini Alasan MUI Sebut Aliran Hakikinya Hakiki di Makassar Sesat Kemunculan aliran sesat di Makassar. Foto: Dokumen Istimewa.

Sulawesi SelatanMasyarakat Makassar dihebohkan dengan kemuculan aliran Hakikinya Hakiki di daerah itu. Sekelompok orang di Makassar diduga sudah mengikut aliran Hakikinya Hakiki tersebut.

Hakikinya Hakiki sudah dinyatakan sebagai aliran sesak seiringan dengan pernyataan yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar.

Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kota Makassar juga sudah merilis maklumat Nomor: Maklumat-01/MUI.MKS/XII/2022 tentang Ajaran Hakikinya Hakiki.

“Maklumat ini sifatnya rekomendasi kepada yang berwenang untuk melakukan pembinaan hingga penindakan jika dibutuhkan. Selain itu, dengan maklumat ini diharapkan ada pencegahan yang maksimal agar warga tidak mudah terpengaruh dengan ajaran yang merusak Akidah Islam," ujar Sekretaris Umum MUI Sulsel Muammar Bakry dalam keterangan tertulis  Website MUI Sulsel.

Mengapa aliran ini dinyatakan sesat? Secara umum penganut Hakikinya Hakiki mengaku pernah bertemu dengan Allah.

Kelompok ini juga menyebut jika rukun Islam ada 13, bertemu dengan Nabi Muhammad, Malaikat Jibril, hingga pengikut juga dijamin masuk surga.

"Sudah menyimpang, karena katanya bisa masuk surga, harus ada mahar emas 5 gram dan tidak perlu naik haji," kata Ketua MUI Makassar, Baharuddin. dilansir suara

Selain itu aliran ini dianggap sudah meresahkan masyarakat dan telah menjadi viral di media social. 

Kemudian meluruskan beberapa hal terkait aliran sesat tersebut. Dilansir dari suarasulsel berikut keterangan dan alasan MUI Makassar menyatakan aliran Hakikinya Hakiki  sesat.

Pertama, menyalahi rukun iman yang ditetapkan Alquran, surah Annisa ayat 59

Kedua, jaminan masuk surga oleh Karaengnya (01) juga bertentangan dengan ajaran Islam

Ketiga, mengaku pernah bertemu dengan Allah ta’ala

Keempat, mengaku, “Haji” bisa diperoleh dari gurunya tanpa melakukan ibadah haji di Makkah

Kelima, Niat salat juga bertentangan dengan ajaran Islam yang disepakati oleh jumhur ulama

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US