• Kalimantan Utara

Proyek Pelabuhan Lintas Batas Negara di Sei Pancang Sebatik Rp226,1 Miliar

| Kamis, 30/07/2020 10:08 WIB
Proyek Pelabuhan Lintas Batas Negara di Sei Pancang Sebatik Rp226,1 Miliar Rombongan dari Kemenko Polhukam saat tiba di Pelabuhan Lim Hie Jung Nunukan.

Beritakaltara.com - Pemerintah pusat sudah merencanakan pembangunan dan percepatan Proyek Strategis Nasional di wilayah perbatasan, diantaranya pembangunan PLBN (Pelabuhan Lintas Batas Negara) Tipe B di Sei Pancang Kecamatan Sebatik.

Adapun Dasar hukum pembangunan PLBN tersebut adalah Perpres No 1 Tahun 2016, Perpres No. 58 Tahun 2017 dan Perpres No 56 Tahun 2018. Pembangunan itu akan memberi manfaat meningkatkan kualitas kawasan perbatasan.

Langkah koordinasi untuk mewujudkannya dilakukan Pemerintah Pusat bersama dengan Pemkab Nunukan. Selasa (29/07/2020) lalu, Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam Brigjen TNI Yasid Sulistya S.Sos bersama jajarannya mengadakan rapat di lantai 1 Kantor Pemkab Nunukan.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Nunukan Serfianus, peserta rapat mengikuti paparan dari Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Utara Kementerian PUPR, Donny Fitriandi. Sementara rombongan dari Pemerintah Pusat, selain Yasid Sulistya, turut hadir Kabid Wilayah Perbatasan Kemenko Polhukam Kolonel Laut (P) Totot Gumulyo, S.E, Kabid pada Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP Pantja Adiwibawa, Analis Kebijakan Ahli Bidang Wilayah Perbatasan Kemenko Polhukam Deni Daryatno, S.H, dan staf pada Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP Harman Batubara.

PLBN terpadu Sei Pancang rencana akan dibangun oleh kontraktor pelaksana PT. PP (Persero).TBK, Konsultan pelaksana PT. Sweeb Plan Trialindo, Konsultan Managemen Konstruksi PT. Rancang Persada dengan Nilai Kontrak sebesar Rp. 226.181.895.000.

Dalam paparan tersebut, disampaikan progres visualisasi bangunan terdiri atas bangunan utama luas 5.613 m2 terdiri dari 3 lantai, Wisma Indonesia dengan luas 1.888 m2 yang terdiri dari 2 lantai, asrama pegawai luas 1.904 m2 terdiri dari 2 lantai, bangunan tiketing 2 lantai seluas 1.853 m2, bangunan 2 lantai untuk petugas perhubungan seluas 922 m2, dan Site Development seluas 61.885

Pekerjaan lain yang juga akan menjadi fasilitas pendukung bangunan PLBN ini antara lain pekerjaan interior, X-Ray, Kabin Baggage, Metal Detector, Jalan dan Parkiran Kendaraan, jembatan dan MEP Kawasan.

Rencana pekerjaan pancang dimulai pada pertengahan bulan September karena menunggu proses pengiriman yang dijadwalkan baru sampai pada pertengahan September 2020.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US