Beritakaltara.com – Potensi berlimpah di Kecamatan Krayan, seperti produk pertanian Beras Adan dan garam gunung Krayan mengundang kekaguman Penjabat Sementara (Pjs) Teguh Setyabudi yang baru saja berkunjung ke wilayah tersebut, Selasa dan Rabu (13-14/10) kemarin.

Kekayaan alam di Krayan ini, menurut Teguh merupakan potensi luar biasa yang patut untuk dikembangkan. Potensi ini juga telah mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Salah satunya, melalui Disperindagkop dan UMKM tahun ini mengalokasikan sebesar Rp 4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun Rumah Garam di Krayan.

Berdasarkan data Disperindagkop-UKM, rumah garam Krayan akan berdiri di tanah seluas 0,5 hektare (50 x 100 meter). Dengan desain 2 bangunan. Yakni rumah produksi seluas 288 meter persegi dan showroom seluas 96 meter persegi.

Sampai saat ini, bahkan proses pembangunannya sudah 50-an persen. Di mana Rumah Garam tersebut nantinya digunakan untuk mengelola dan pengemasan garam, termasuk penyimpanan dan ditampilkan di showroom.

Begitu pula dengan Padi Adan, yang merupakan padi khas Krayan. Dia menambahkan, komoditas beras adan sangat cocok dipasarkan dalam skala global. Namun saat ini masih sulit belum ada perusahaan yang masuk mengelolanya. Hanya dikelola oleh masyarakat dan dipasarkan oleh warga Krayan sendiri. Untuk itu, saat ini pemerintah hadir untuk membantu pengelolaan hingga pemasarannya.