• Kalimantan Utara

Diduga Gantung Diri, Warga Tanjung Selor Digegerkan dengan Penemuan Mayat Seorang Wanita

Asrul | Kamis, 20/01/2022 21:11 WIB
Diduga Gantung Diri, Warga Tanjung Selor Digegerkan dengan Penemuan Mayat Seorang Wanita Jenazah SN (30) saat dievakuasi petugas kepolisian dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian./SATRESKRIM POLRES BULUNGAN UNTUK RADAR KALTARA

Kalimantan Utara - Warga Tanjung Selor digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita berinisial SN (30) yang diduga gantung diri, Rabu (19/1) sekira pukul 08.00 WITA.

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasatreskrim Polres Bulungan, Iptu M.Khomaini saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkannya. "Ya, benar. Saat ini anggota (polisi) sudah di TKP untuk menindaklanjuti informasi dari kejadian itu," ungkap Kasat Reskrim saat dihubungi pewarta Radar Kaltara melalui sambungan telepon pribadinya kemarin.

Mengenai kronologis awal, tetangga korban SG (38) saat akan beranjak ke tempat kerja mencium aroma busuk. Akhirnya, ia pun menengok jendela rumah yang bersebelahan atau satu dinding kayu dengan korban.

"Dari situ awal mula diketahui SN yang diduga gantung diri. SG yang bertindak sebagai saksi ini pun segera menelpon RT setempat guna memberitahu kejadian itu sekaligus ke kepolisian serta keluarganya," jelasnya. Dilansir dari Prokal.

Berdasarkan keterangan saksi SG ini, aroma busuk sebenarnya sudah dirasakan sekira tiga hari sebelumnya. Tetapi, pada pagi itu bau tersebut menyengat. Oleh karenanya, ia pun dengan rasa penasaran memberanikan diri menengok ke jendela rumah korban.

"Jadi diperkirakan kejadian dugaan gantung dirinya ini dari tiga hari sebelumnya. Tetapi, memang karena aroma di pagi hari tadi menyengat. Itulah mengapa saksi ini segera menengok untuk sekadar memastikan," ucapnya.

Dari keterangan saksi lain, AS (40) yang merupakan saudara korban menjelaskan, sebelum terjadinya dugaan gantung diri itu, tepatnya pada 15 Januari lalu korban sempat meminta identitas diri ke saudaranya sekaligus meminta untuk dipasangkan spanduk laundry. Karena memang sebelumnya korban pernah bekerja sebagai pekerja laundry di salah satu wilayah di Tanjung Selor.

"Mengenai permasalahan dugaan gantung diri. Saksi ini (kakak korban) menyebutkan korban memang memiliki riwayat depresi atau gangguan jiwa," terangnya.

Terkait dugaan kekerasan pada korban, Kasat Reskrim menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di RSUD Tanjung Selor. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Korban alami patah leher dampak dari jeratan saat diduga tergantung," jelasnya.

Dijelaskannya juga, pada kejadian ini tidak ada proses autopsi dilakukan. Hal ini dikarenakan adanya penolakan dari pihak keluarga. Sehingga pihak kepolisian dalam hal ini membuat surat penolakan tersebut dan berita acara penyerahan jenazah. "Olah TKP sebelumnya telah dilakukan. Benar dugaan mengarah pada murni gantung diri," ungkapnya.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US