Militer Amerika Serikat (AS) meminta maaf atas serangan pesawat tak berawak di Kabul bulan lalu, yang menewaskan sebanyak 10 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak. Militer menyebut serangan itu sebagai kesalahan tragis.
Ribuan warga Afghanistan yang berharap untuk melarikan diri dari rezim Taliban yang masuk terputus dari bandara Kabul bulan lalu, banyak yang mulai mencari cara alternatif untuk melarikan diri.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadopsi resolusi yang mengharuskan Taliban menghormati komitmen mereka untuk membuka akses yang aman bagi mereka ingin meninggalkan Afghanistan.
Biden dan Ibu Negara Jill Biden menghadiri pemindahan bermartabat para prajurit yang gugur di Pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware pada Minggu (29/8), sebuah ritual militer untuk menerima jenazah mereka yang tewas dalam pertempuran asing.
Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pendapatan tahunan kelompok militan itu sejak 2011 hingga sekarang diperkirakan sekitar US$400 juta. Dan pada akhir 2018 diperkirakan meningkat secara signifikan hingga US$1,5 miliar per tahun.