• Nasional

Barat Siap Beri Sanksi ke Belarusia, Ini Alasannya

Asrul | Selasa, 25/05/2021 07:35 WIB
Barat Siap Beri Sanksi ke Belarusia, Ini Alasannya Pesawat Ryan Air yang membawa jurnalis Belarusia (Reuters)

Minsk, beritakaltara.com - Barat siap memberikan sanksi terhadap Belarusia dan memutus jaringan penerbangannya mulai Senin (Selasa waktu setempat).

Tindakan itu diambil setelah Belarusia menerbangkan pesawat perang untuk mencegat pesawat Ryanair, dan menangkap seorang jurnalis. Hal ini dianggap sebagai bentuk pembajakan yang dilakukan oleh negara.

Dalam sebuah video yang diunggah secara online, blogger yang ditahan Roman Protasevich mengatakan dia dalam keadaan sehat, ditahan di fasilitas penahanan praperadilan di Minsk, dan mengaku telah berperan dalam mengatur kerusuhan massal di ibukota tahun lalu.

Dikutip dari Reuters pada Selasa (25/5), dalam video aplikasi perpesanan Telegram, dia mengenakan kaus hitam dan menggenggam tangannya erat-erat. Komentar Protasevich ditolak oleh sekutunya karena dibuat di bawah tekanan.

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Pawel Jablonski, mengatakan kepada penyiar swasta TVN24 bahwa pemerintahnya telah mendengar dari ibu Protasevich tentang kesehatannya yang buruk tetapi tidak memberikan rincian.

Kementerian Dalam negeri Belarus mengatakan Protasevich ditahan di penjara dan tidak mengeluhkan kesehatan yang buruk.

Pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussel menyerukan agar maskapai penerbangan Belarusia dilarang dari wilayah udara blok 27 negara itu, dan mendesak maskapai yang berbasis di Uni Eropa untuk menghindari terbang di atas bekas republik Soviet itu.

Barat juga setuju memperluas daftar individu Belarusia yang sudah mereka beri sanksi, dan meminta Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk segera menyelidiki Belarusia yang memaksa pesawat Ryanair mendarat di Minsk dengan rute penerbangan Yunani-Lituania sehari sebelumnya.

"Ini secara efektif adalah pembajakan penerbangan, disponsori negara," tegas Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney.

Uni Eropa dan negara-negara Barat lainnya juga menyerukan pembebasan Protasevich, yang ditahan saat pesawat mendarat.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US