Australia, yang sebagian besar tidak divaksinasi karena langkanya pasokan suntikan Pfizer dan kegelisahan publik tentang vaksin AstraZeneca, sedang berjuang melawan gelombang terburuk dari virus corona baru sejauh ini.
Singapura akan mengirimkan 500.000 dosis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech ke Australia sebagai bagian dari perjanjian berbagi dosis. Demikian kata Kementerian Luar Negeri (MFA) Australia, pada Selasa (31/8).
Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi mRNA dalam vaksin COVID-19 mereka, yang akan digunakan Australia untuk memvaksinasi orang berusia di bawah 50 tahun setelah Canberra membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca karena masalah pembekuan darah.
Pemerintah federal Australia pada Rabu menarik partisipasi negara bagian Victoria dalam Belt and Road Initiative pembangunan infrastruktur besar-besaran China, sebuah proyek tanda tangan Presiden Xi Jinping untuk memperluas pengaruh.